Dalam melakukan perakitan computer kita harus memperhatikan
kesehatan,keselamatan dan lingkungan hidup disekitar kita.Dalam hal ini yang
harus kita perhatikan adalah :
1. Kelengkapan kerja
2. Alat-alat yang membantu dalam pengerjaannya.
3. Kondisi Ruangan harus nyaman
Dalam perakitan computer kita harus memperhatikan K3LH untuk memperlancar
proses kerja. Agar tidak terjadinya kesalahan – kesalahan yang tidak
diinginkan. Untuk itu kita harus membekali diri kita dengan K3LH dan
pengetahuan tentang perakitan computer. Contoh penggunaan K3LH Seperti dalam
perakitan computer :
- Melengkapi diri dengan warepack / catelpack
- Ruangan yang nyaman
- Tool yang membuat perakitan computer.
- Menjauhkan dari keringat, agar tidak terjadi pada alatnya. (korsleting)
- Melakukan perawatan computer melalui hardware maupun software.
Dengan memperhatikan hal-hal diatas, maka terjadinya hal-hal yang tidak
diingan sangat minim terjadi, tetapi bagi para pemula diharuskan melihat buku
panduan dan sedikit pengetahuan tentang Perakitan computer. Dibawah ini
beberapa cara/langkah yang mungkin bisa membantu dalam melakukan perakitan
computer dengan memperhatikan keselamatan kerja, sebagai berikut :
•
LANGKAH
1 Sebaiknya lakukan perakitan PC
di ruangan tertutup dan bebas debu. Idealnya memang di ruangan ber-AC (air
condition). Siapkan meja kerja yang cukup lebar untuk menaruh semua peralatan
dan perlengkapan, serta taruh sebuah kursi yang nyaman. Jangan merokok, karena
abu rokok bisa mengotori dan merusak komponen PC, terutama prosesor. Tempatkan
air minum Anda jauh dari meja kerja. Gunakan pula lampu penerangan yang cukup
kuat.
•
LANGKAH
2 Untuk menghindari arus statik
pastikan outlet listrik di rumah Anda telah dibumikan (grounding), basuhlah
tangan Anda terlebih dahulu dan keringkan. Ini untuk menghindari keringat dan
kotoran di tangan yang bisa menyebabkan komponen PC berkarat.
•
LANGKAH
3 Siapkan casing, bukalah dari
dusnya dan keluarkan. Casing yang kami gunakan di sini adalah model tower
dengan penutup samping. Bukalah kedua penutup samping dengan melepas keempat
baut yang berada di belakang casing. Simpanlah terlebih dahulu kedua penutup
samping itu di tempat yang aman.
•
LANGKAH
4 adalah Pasanglah swicthing
power supply unit (PSU) adapter pada tempat yang telah disediakan. Pada model
tower dan middle tower, biasanya tempatnya di sisi paling atas. Lalu rekatkan
dengan empat buah baut. Anda bisa mengabaikan langkah ini bila casing yang Anda
beli telah menyertakan PSU di dalamnya.
•
LANGKAH
5 Bukalah boks motherboard Anda,
keluarkan dan letakkan motherboard tersebut di meja. Namun sebelumnya, beri
alas pada bagian bawah motherboard dengan gabus yang tersedia dalam boksnya.
Carilah soket chip prosesor pada motherboard. Soket tersebut memiliki lubang
sesuai dengan jumlah pin pada chip. Pada salah satu sudutnya pasti ada dua
lubang yang tertutup.
•
LANGKAH
6 Lepaskan tuas pengait prosesor
dengan cara menekannya lalu tarik ke atas. Posisi pengait tersebut harus
benar-benar tegak lurus, sehingga lubang soket terbuka seluruhnya. Ambillah
prosesor, peganglah pada sisi-sinya. Lalu posisikan pada soket prosesor, pastikan
sudut yang bertanda segitiga berada di dekat pengait. Tancapkan chip prosesor
pada soket dan pastikan pinnya menancap semuanya. Berhati-hatilah, jangan
sampai pinnya bengkok atau patah.
•
LANGKAH
7 Setelah chip masuk dengan
tepat ke dalam soket, turunkan kembali pengait dengan cara menekannya ke bawah.
Kaitkan hingga benar-benar terkunci agar chip prosesor tidak lepas. Chip yang
tidak terkunci bisa pula menimbulkan error saat komputer dijalankan .
•
LANGKAH
8 Sebaiknya beri heatsink dan
fan pada chip prosesor agar prosesor tidak cepat panas dan tahan lama. Oleskan
sedikit thermal paste atau pasta pendingin di atasnya, lalu tempelkan heatsink
dan kipas di atasnya. Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya
secara bergantian dan hati-hati.
•
LANGKAH
9 Kuncilah kipas prosesor dengan
menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati. Jangan sampai Anda
menekan terlalu keras pada sisi atas kipas. Lalu tancapkan kabel power untuk
kipas ke motherboard. Letak soketnya biasanya berada di sebelah soket prosesor,
cari saja yang bertuliskan CPU FAN .
•
LANGKAH
10 Berikutnya pasang kartu memori
(RAM) pada slot DIMM yang telah disediakan. Sesuaikan jenis RAM dengan
motherboard yang Anda gunakan. buka pengunci kartu memori, lalu tancapkan kartu
dengan benar. Pastikan seluruh kaki kartu tertancap pada slot. Kemudian kunci
posisinya dengan memasukkan pengait pada tuas penguncinya ke lubang pada kartu
memori.
•
LANGKAH
11 Beralihlah ke casing, pasang
baut alas untuk motherboard pada pelatnya. Warna bautnya biasanya keemasan dan
berlubang. Baut ini biasanya disertakan pada saat Anda membeli casing PC. Bila
tidak ada, maka Anda bisa membelinya di toko aksesori komputer terdekat.
Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang
dimiliki motherboard. Kemudian kencangkan baut tersebut dengan menggunakan tang
•
LANGKAH
12 Siapkan pula pelat penutup
belakang, sebagai tempat munculnya port PS/2, USB, COM, paralel dan soundcard.
Plat ini biasanya disertakan pada saat anda membeli Mother board. Pasanglah
pada sisi belakang casing.
•
LANGKAH
13 Angkat motherboard dan
letakkan ke dalam casing. Posisikan motherboard dengan mengepaskan lubang
bautnya di atas baut-baut alas. Lalu pasang baut-baut motherboard yang telah
diberi cincin isolator. Penggunaan cincin isolator hanya untuk menghindari
adanya hubungan arus pendek antara jalur-jalur motherboard dengan baut. Namun
demikian, desain motherboard yang ada saat ini telah mencegah adanya jalur
elektronik ke seputar lubang baut. Setelah terpasang semuanya, kencangkan satu
persatu dengan menggunakan obeng.
•
LANGKAH
14 Pasang konektor yang berasal
dari lampu LED, spiker, tombol power dan tombol reset PC ke motherboard. Letak
pinnya biasanya berada di depan slot PCI. Meski harus berhati-hati, Anda tak
perlu merasa khawatir pemasangan konektornya terbolak-balik. Masing-masing pin
di motherboard sudah ada namanya. Tinggal sesuaikan saja namanya dengan nama
konektor yang akan ditancapkan.
•
LANGKAH
15 Berikutnya, hubungkan konektor
kabel power yang berasal dari PSU ke port power.
Posisi yang benar dalam memakai
computer
:
•
jangan
menggunakan lampu tidur atau lampu baca untuk menyinari ruangan tempat anda
bekerja. Gunakan lampu pijar yang dapat menerangi ruangan dengan rata
•
Layar
monitor sebaiknya sejajar dengan mata
•
Sudut
pandang 150, jarak layar dengan mata 30-50 cm
Penggunaan
computer yang tidak sehat
:
•
Monitor
yang merunduk
•
Leheryang
tidak sejajar dengan monitor
•
Keyboard
yang membentuk sudut dengan pergelangan tangan
•
Punggung
yang tidak bersandar
•
Bantalan
yang menekan sisi dalam paha
•
Kaki
yang tidak menyentuh lantai
•
Menggunakan
maose yang terlalu jauh, dapat mengakibatkan kejang otot lengan
•
Posisi
sinar lampu yang tidak tepat
Langkah-langkah untuk mengurangi
kerusakan mata saat menggunakan computer
:
•
layar
monitor sebaiknya sejajar dengan mata
•
jangan
menggunakan lampu tidur atau lampu baca untuk menyinari ruangan tempat anda
bekerja, gunakan lampu pijar yang dapat menerangi ruangan dengan rata
•
pasanglah
filter di depan layar monitor untuk mencegah efek radiasi yang dihasilkan oleh
layar monitor
•
istirahatkan
mata dengan melihat kejauhan setiap 15-20 menit
•
istirahat
5-10 menit tiap satu jam bekarja
•
sudut
lampu 450
•
hindari
cahaya yang menyilaukan, cahaya dating harus dari belakang
•
sudut
pandang 150, jarak layar dengan mata 30-50 cm
•
untuk
monitor sebaiknya pilih jenis LCD yang sedikit memancarkan radiasi
0 komentar:
Posting Komentar